DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
PERUBAHAN DALAM ANGGOTA PERSEKUTUAN
Sekutu baru membeli hak kepemilikan
Sekutu baru melakukan investasi di persekutuan
Ilustrasi pendekatan atas revaluasi aktiva
Illustrasi pengakuan goodwill
Illustrasi pendekatan revaluasi aktiva
Illustrasi pencatatan nilai goodwill untuk sekutu baru
Illustrasi metode bonus
Menentukan biaya investasi sekutu baru
Berhentinya seorang sekutu dari persekutuan
BAB III
PENUTUP
BAB I
PENDAHULUAN
Perbedaan pokok antara perusahaan perseorangan dan persekutuan adalah dalam masalah transaksi modal. Oleh karena persekutuan merupakan perusahaan milik beberapa orang maka laba yang diperoleh juga harus dibagikan kepada seluruh pemilik. Ada berbagai cara dalam pembagian laba atau rugi ini. Agar tidak menimbulkan kesulitan di kemudian hari sebaiknya perjanjian pembagian laba harus diuraikan dengan jelas dalam bentuk tertulis. Bila tidak ada perjanjian yang menyangkut masalah pembagian laba atau rugi, maka dianggap pembagian laba atau rugi dilakukan dengan perbandingan yang sama.
Bila persekutuan dibentuk dari perusahaan yang sebelumnya sudah berjalan, biasanya nilai buku aktiva dari perusahaan sebelumnya menjadi tidak relevan lagi. Oleh karena itu pada umumnya nilai buku tersebut harus disesuaikan lebih dahulu. Persekutuan cukup mencatat nilai aktiva yang baru (yang disetujui bersama), tidak perlu memperhatikan harga perolehan aktiva ketika dulu dibeli oleh perusahaan sebelum menjadi persekutuan. Harga perolehan aktiva bagi persekutuan yaitu harga pada saat aktiva tersebut menjadi hak persekutuan.
Secara umum ciri-ciri persekutuan adalah:
Secara umum ciri-ciri persekutuan adalah:
1. Umur yang terbatas
2. Tanggung jawab anggota yang tidak terbatas
3. Pemilikan harta bersama
4. Partisipasi dalam pembagian laba atau rugi; dan
5. Perjanjian tertentu.
Perubahan dalam keanggotaan persekutuan terjadi dengan adanya penambahan sekutu baru atau berhentinya sekutu saat ini. Sekutu baru biasanya merupakan sumber tambahan modal utama sebagai tenaga ahli. Struktur legal dari persekutuan mensyaratkan bahwa penerimaan sekutu baru (admission of a new partner ) secara tidak langsung merupakan persetujuan dari semua sekutu saat ini. Lebih dari itu, pengumuman publik biasanya dibuat mengenai penambahan sekutu baru sehingga pihak ketiga yang melakukan transaksi bisnis dengan persekutuan menydari adanya perbahan dalam persekutuan. Seksi 17 UPA tahun 1914 mrnyatakan bahwa sekutu baru bertanggung jawabatas semua kewajiban persekutuan yang terjadi sebelum tanggal penerimaan sekutu baru, tetapi seberapa besar kewajiban tersebut terbatas pada modal sekutu yang diinvestaasikan.
Berhentinya atau pengunduran diri seorang sekutu dari persekutuan ( withdrawal of a partner from a parnership ) menyebabkan pembubaran secara hukum atas persekutuan. Pembubaran tidak mensyaratkan berhentinya usaha, artinya pembukuan persekutuan dibawa ke tanggal saat pembubaran dengan melakukan berbagai penyesuaian dan saldo modal sekutu yang mundur ditentukan per tanggal pengunduran diri. Kemudian dilakukan pengakuan atas pengunduran diri sekutu.
Penerimaan sekutu baru atas pengunduran diri seorang sekutu menghasilkan sebuah persekutuan yang baru, sekalipun operasi bisnis sehari-hari tidak terpengaruh. Karena dibentuknya persekutuan yang baru, banyak persekutuan menggunakan transaksi-transaksi seputar perubahan sebagai dasar untuk mengevaluasi aktiva persekutuan saat ini atau untuk mencatat goodwill yang tidak diakui sebelumnya. Praktik penilaian kembali atau revaluasi aktiva (asset revaluation) dan pengkuan goodwill pada persekutuan ini tentunya berbeda dengan perseroan. Pertimbangan dilakukannya revaluasi aktiva pada saat perubahan dalam keanggotaan persekutuan adalah untuk mencatat kondisi ekonomis yang sebenarnya dari persekutuan pada saat perubahan dan untuk mengalokasikan perubahan nilai dari aktiva dan goolwill kepada sekutu yang telah mengelola bisnis selama terjadinya perubahan nilai. Oleh karena itu, banyak akuntan percaya bahwa revaluasi ini penting untuk menilai ekuitas yang sesungguhnya dari masing-masing sekutu.
Seorang sekutu baru bisa diterima dengan cara : mengambil alih secara langsung sebagian dari kepemilikan salah satu sekutu melalui transaksi tersendiri dengan sekutu yang menjual atau dengan melakukan investasi ke dalam persekutuan.
BAB II
PERUBAHAN DALAM ANGGOTA PERSEKUTUAN
Sekutu baru membeli hak kepemilikan
Seseorang bisa memperoleh hak kepemilikan dalam persekutuan secara langsung dari satu atau lebih sekutu yang ada saat ini. Dalam transaksi ini, kas atau aktiva lain ditukat di luar persekutuan, dan pencatatan yang dilakukan dalam pembukuan persekutuan hanyalah reklasifikasi modal dalam persekutuan.
Sebuah konsep yang sering digunakan adalah nilai buku. Nilai buku persekutuan (book value of a partnership) adalah jumlah modal, yang juga merupakan selisih antara jumlah aktiva dan kewajiban. Nilai buku sangat penting karena merupakan basis yang digunakan dalam revaluasi aktiva dan pengakuan goodwill.
Contoh pada kasus ini misalnya setelah beroperasi selama tahun 20X1 dan 20X2 persekutuan AB memiliki nilai buku $30.000 dan persentase laba tanggal 1 Januari 20X3:
Saldo modal persentase laba
Alt $20.000 60
Blue $10.000 40
Total $30.000 100
Berikut informasi tambahan:
1. Tanggal 1 jan 20X3, Alt dan Blue mengundang Cha menjadi sekutu dalam bisnis mereka. Persekutuan yang dihasilkan disebut persekutuan ABC.
2. Cha membeli seperempat kepemilikan dalam modal persekutuan langsung dari Alt dan Blue dengan jumlah biaya perolehan $9.000 kepada Alt dan $3.100 kepada Blue. Cha akan memiliki modal senilai $7.500 ($30.000 x 0,25) secara proporsional terhadap saldo modal Alt dan Blue.
3. Cha akan diberikan 25% bagian dalam pembagian laba atau rugi persekutuan. Sisa 75% akan dibagi antara Alt dan Blue pada rasio laba mereka sebelumnya 60:40 persen. Hasil persentase laba atau rugi setelah masuknya Cha adalah.
Sekutu | Persentase laba |
Alt | 45 ( 75%*60%) |
Blue | 30 (75%*40%) |
Cha | 25 |
Total | 100 |
Dalam contoh ini 25% bagian Cha dalam laba atau rugi persekutuan sama dengan seperempat nilai modalnya. Kedua nilai persentase tersebut tidak harus selalu sama. Selanjutnya Cha bisa memperoleh seluruh bagian modalnya langsung dari sekutu manapun. Tidaklah penting bahwa sekutu baru membeli secara langsung kepemilikan dalam sebuah reklasifikasi yang proporsional dari masing-masing sekutu yang lama.
Transaksi antara Cha dengan sekutu yang lain secara individu tidak tercermin dalam pembukuan persekutuan. Satu-satunya pencatatan adalah reklasifikasi pembukuan persekutuan. Alt dan Blue memberikan seperempat dari modal mereka kepada Cha, sbb:
1 jan 20x3
Modal, Alt 5.000
Modal, Blue 2.500
Modal, Cha 7.500
Dalam kasus ini, modal yang dikredit kepada Cha hanya $7.500, sekalipun $9.000 yang dibayarkan untuk seperempat kepemilikan. Pembayaran $9.000 mencerminkan bahwa nilai wajar persekutuan adalah $36.000, dihitung sbb:
$9.000 = nilai wajar x 0,25
$36.000 = nilai wajar
Nilai buku persekutuan adalah $30.000 sebelum investasi dari Cha. Pembayaran $9.000 dilakukan secara langsung kepada individu sekutu, dan tidak akan menjadi bagian dari aktiva persekutuan. Selisih $6.000 antara nilai wajar dan nilai buku yang baru bisa berupa aktiva yang dinilai terlalu rendah atau adanya goodwill yang belum dicatat.
Alt dan Blue bisa menggunakan akuisisi yang dilakukan Cha untuk merevaluasi aktiva persekutuan dan mencerminkan sepenuhnya perubahan nilai yang terjadi sebelum masuknya Cha. Jika tidak, maka dapat menyebabkan bagian Cha akan meningkat proporsional ketika peningkatan nilai dilakukan. Misalnya jika persekutuan memiliki tanah yang nilainya kerendahan sebesar $6.000 yang dijual setelah Cha masuk dalam persekutuan, cha akan mendapatkan keuntungan atas penjualan berdasarkan rasio pembagian laba. Untuk menghindari masalah ini, beberapa persekutuan melakukan revaluasi atas aktiva pada saat masuknya sekutu baru walaupun sekutu baru tersebut membeli kepemilikan secara langsung dari salah satu sekutu lama. Dalam kasus ini, Alt dan Blue dapat mengakui peningkatan nilai tanah secepatnya sebelum masuknya Cha dan mengalokasikan kenaikan tersebut secara proporsional terhadap saldo modal masing-masing dengan rasio pembagian 60:40,
Tanah 6.000
Modal, Alt 3.600
Modal, Blue 2.400
Perlu dicatat bahwa nilai modal persekutuan keseluruhan adalah $36.000. pemindahan seperempat modal kepada Cha dicatat sbb:
Modal, Alt 5.900
Modal, Blue 3.100
Modal, Cha 9.000
Sekutu baru melakukan investasi di persekutuan
Seorang sekutu baru dapat mengakuisisi kepemilikan dengan cara melakukan investasi kedalam persekutuan. Dalam kasus ini persekutuan menerima kas atau aktiva lain. Tiga kondisi dapat terjadi jika sekutu baru melakukan investasi di persekutuan.
· Nilai investasi sama dengan proporsi nilai buku persekutuan
Total nilai buku sebelum penerimaan sekutu baru adalah $30.000 dan sekutu baru Cha, membeli seperempat kepemilikan modal senilai $10.000.
Besarnya investasi sekutu baru sering kali merupakan hasil negosiasi antara sekutu lama dengan calon sekutu baru. Dalam kasus ini, Cha harus percaya bahwa investasi senilai $10.000 adalah harga yang wajar untuk seperempat kepemilikan di persekutuan. Setelah nilai invastasi disetujui, barulah dihitung proporsi nilai buku sekutu baru. Untuk investasi $10.000, Cha akan mendapatkan seperempat kepemilikan pada persekutuan, sbb:
Investasi pada persekutuan $10.000
Proporsi nilai buku sekutu baru:
(30.000+10.000) x 0.25 (10.000)
Selisih (investasi=nilai buku) 0
Jurnal yang dicatat dalam pembukuan persekutuan:
Kas 10.000
Modal, Cha 10.000
· Nilai investasi lebih besar dari proporsi nilai buku persekutuan
Dalam beberapa kasus, seorang sekutu baru bisa melakukan investasi lebih besar dari porsi kepemilikannya atas nilai buku persekutuan. Hal ini berarti sekutu tersebut menghargai nilai lebih pada persekutuan yang tidak tercermin dalam pembukuan. Misalnya Cha menginvestasikan $11.000 untuk seperempat kepemilikan modal persekutuan. Langkah pertama adalah membandingkan investasi sekutu baru dengan nilai bukunya, sbb:
Investasi pada persekutuan $11.000
Proporsi nilai buku sekutu baru:
($30.000 + $11.000) x 0,25 (10.250)
Selisih (investasi > nilai buku) $ 750
Cha telah menginvestasikan $11.000 untuk kepemilikan dengan nilai buku $10.250, sehingga membayar lebih tinggi sebesar $750 atas nilai buku saat ini. Umumnya kelebihan investasi atas nilai buku persekutuan mengindikasikan bahwa nilai aktiva bersih sebelumnya kerendahan atau persekutuan memiliki goodwill yang tidak tercatat. 3 alternatif perlakuan akuntansi dalam kasus ini :
1. Revaluasi nilai aktiva
§ Nilai buku aktiva dinaikkan ke nilai pasarnya.
§ Modalm sekutu lama dinaikkan sebanding dengan kenaikan peningkatan nilai buku aktiva.
§ Modal persekutuan yang dihasilkan sama dengan saldo modal ditambah nilai revaluasi aktiva ditambah investasi sekutu baru.
2. Mengakui goodwill yang tidak tercatat.
§ Goodwill yang tidak tercatat diakui.
§ Modal sekutu lama dinaikkan sebanding dengan nilai goodwill.
§ Modal persekutuan yang dihasilkan sama dengan modal ditambah nilai goodlwill ditambah investasi sekutu baru.
3. Menggunakan metode bonus. Pada dasarnya, metode bonus adalah perpindahan saldo modal antara sesama sekutu. Metode ini digunakan ketika sekutu baru menginginkan penyesuaian pada nilai aktiva atau mengakui goodwill. Dengan metode ini:
§ Modal sekutu lama dinaikkan sebanding dengan nilai bonus yang dibayarkan sekutu baru.
§ Modal persekutuan yang dihasilkan sama dengan saldo modal awal ditambah investasi sekutu baru.
Ilustrasi pendekatan atas revaluasi aktiva
Misalkan Cha membayar kelebihan $750 ($11.000-$10.250) terhadap proporsi nilai buku karena persekutuan memiliki tanah dengan nilai buku $4.000 tetapi penilaian terkini mengindikasikan tanah tersebut memiliki nilai pasar $7.000. Para sekutu lama memutuskan untuk menggunakan penerimaan sekutu baru ini sebagai pengakuan peningkatan nilai tanah dan mengalokasikan peningkatan ini pada masing-masing saldo modal sekutu lama. Peningkatan nilai tanah dialokasikan pada saldo modal para sekutu dengan menggunakan rasio laba dan rugi yang ada pada saat terjadinya peningkatan. Modal Alt meningkat sebesar $1.800 (60%*$3.000), dan modal Blue meningkat sebesar $1.200. persekutuan akan mencatat jurnal sebagai berikut:
Tanah 3.000
Modal, Alt 1.800
Modal, Blue 1.200
Investasi Cha sebesar $11.000 menjadikan modal persekutuan bernilai $44.000, sbb:
Modal persekutuan AB sebelumnya $30.000
Revaluasi tanah menjadi nilai pasar 3.000
Investasi Cha 11.000
Modal persekutuan ABC $44.000
Cha mengakuisisi seperempat kepemilikan pada modal yang dihasilkan dalam pembentukan persekutuan ABC. Saldo modal Cha setelah revaluasi tanah, dihitung sbb:
Bagian sekutu baru atas modal yang dihasilkan=(30.000+3.000+11.000) x 0,25=$11.000
Jurnal untuk mencatat penerimaan Cha ke dalam persekutuan adalah:
Kas 11.000
Modal, Cha 11.000
Ketika tanah ternyata harus dijual, Cha akan berpartisipasi terhadap keuntungan atau kerugian dengan dasar nilai buku yang baru $7.000, yang merupakan nilai pasar tanah pada saat penerimaannya dalam persekutuan. Seluruh kenaikan pada nilai tanah sebelum penerimaan Cha adalah milik para sekutu lama.
Illustrasi pengakuan goodwill
Sekutu yang masuk mungkin membayar lebih karena adanya goodwill yang tidak tercatat, diinkasikan dengan tingginya profitabilitas persekutuan. Beberapa persekutuan menggunakan perubahan keanggotaan sebgai peluang untuk mengakui goodwill yang dihasilkan sekutu lama. Mencatat goodwill yang belum diakui diperbolehkan dalam akuntansi untuk persekutuan karena kebutuhan untuk menciptakan modal yang sewajarnya sesama sekutu. Hal ini adalah pengecualian dari FASB 142, tetapi kebutuhan informasi dan tujuan tertentu dari laporan keuangan persekutuan menyebabkan pengecualian ini memungkinkan.
Contoh, sekutu lama dan baru setuju bahwa, disebabkan karena upaya sekutu lama, persekutuan memiliki potensi menghasilkan laba, dan goodwill senilai 3.000 harus diakui berdasarkan fakta tersebut. Misalnya dalam kasus ini, Cha melakukan investasi 11.000 untuk seperempat hak kepemillikan, maka dia harus percaya bahwa jumlah modal persekutuan dihasilkan bernilai $44.000. perkiraan goodwill adalah $3.000.
Langkah 1
25% dari estimasi modal yang dihasilkan $11.000
Estimasi jumlah modal yang dihasilkan ($11.000/0,25) $44.000
Langkah 2
Estimasi jumlah modal yang dihasilkan $44.000
Jumlah aktiva bersih tidak termasuk goodwill
(30.000+11.000) ($41.000)
Estimasi Goodwill $3.000
· Nilai investasi lebih kecil dari proporsi nilai buku persekutuan
Ada kemungkinan bahwa seorang sekutu baru membayar lebih kecil dari proporsi kepemilikannya atas nilai buku persekutuan. Misalnya, Cha melakukan investasi $8.000 untuk seperempat kepemilikan modal di persekutuan ABC. Langkah pertama adalah mebandingkan investasi sekutu bru dengan proporsi nilai buku sekutu baru, sbb:
Investasi pada persekutuan $8.000
Proporsi nilai buku sekutu baru:
($30.000+$8.000) x 0,25 ($9.500)
Perbedaan (investasi < nilai buku) ($1.500)
Illustrasi pendekatan revaluasi aktiva
Asumsikan Cha hanya mebayar $8.000 untuk seperempat kepemilikan pada persekutuan. Persediaan yang saat ini dicatat pada nilia buku besar $14.000 memiliki nilai pasarwajar hanya $8.000 karena beberapa mengalami kerusakan. Para sekutu setuju untuk menurunkan nilai persediaan menjadi nilai wajar sebelum masuknya sekutu baru. Penurunan nilai dialokasikan kepada sekutu lama sebesar rasio laba dan rugi pada saat terjadinya penurunan nilai yaitu 60% kepada Alt dan 40% kepada Blue. Penurunan nilai dicatat sebagai berikut:
Modal, Alt 3.600
Modal, Blue 2.400
Persediaan 6.000
Perhatikan bahwa jumlah nilai modal persekutuan sekarang telah diturunkan sebesar $30.000 menjadi $24.000 sebagai hasil dari penurunan nilai $6.000. bagian Cha atas modal yang dihasilkan dari persekutuan ABC setelah penurunan nilai dapat dihitung sbb:
Bagian sekutu baru atas modal yang dihasilkan= ($24.000+$8.000) x 0,25=$8.000
Jurnal untuk mencatat penerimaan Cha sebagai sekutu baru dalam persekutuan adalah:
Kas $8.000
Modal, Cha $8.000
Illustrasi pencatatan nilai goodwill untuk sekutu baru
Nilai goodwill yang dibawa oleh sekutu baru bisa diperkirakan dari jumlah modal yang ditahan oleh sekutu lama. Dalam kasus ini, menahan 75% kepemilikan pada persekutuan dan memberikan 25% kepada sekutu baru. Nilai dari 75% kepemilikan sekutu lama adalah $30.000. Investasi Cha sebesar $8.000 ditambah goodwill setara dengan 25% sisanya. Nilai goodwill yang diabawa oleh Cha dapat dihitung:
Langkah 1
75% dari estimasi modal yang dihasilkan $30.000
Estimasi jumlah modal yang dihasilkan ($30.000/0,75) $40.000
Langkah 2
Estimasi jumlh modal yang dihasilkan $40.000
Jumlah aktiva bersih tidak termasuk goodwill
($30.000+$8.000) ($38.000)
Estimasi goodwill $2.000
Jurnal yang dicatat untuk penerimaan Cha sebagai sekutu baru di persekutuan ABC adalah:
Kas 8.000
Goodwill 2.000
Modal, Cha 10.000
Illustrasi metode bonus
Penerimaan Cha sebagai sekutu baru dengan seperempat kepemilikan pada persekutuan ABC dengan investasi hanya $8.000 dapat juga diperlakukan sebagai bonus kepada Cha dari sekutu lama. Bonus senilai $1.500 adalah selisih antara nilai buku sekutu baru senilai $9.500 dengan investasinya senilai $8.000. Modal sekutu lama berkurang $1.500 secara proporsional berdasarkan rasio laba atau rugi yaitu 60% dari Alt dan 40% dari Blue, dan akun modal Cha akan di kredit senilai $9.500, sbb:
Kas 8.000
Modal, Alt 900
Modal, Blue 600
Modal, Cha 9.500
Jumlah yang dikredit ke bagian sekutu baru adalah bagian kepemilikannya terhadap total yang dihasilkan yaitu:
Bagian sekutu baru atas modal yang dihasilkan= ($30.000+$8.000) x 0,25=$9.500
Iktisar dan perbandingan atas akuntansi inventasi sekutu baru
· Investasi sekutu baru sama dengan proporsinya terhadap nilai buku persekutuan
1. Modal sekutu baru yang dikredit sama dengan investasinya
2. Dalam kasus ini tidak ada goodwill atau bonus yang diakui
· Investasi sekutu baru lebih besar dari proporsinya terhadap nilai buku persekutuan
1. Revaluasi aktiva dan nilai goodwill meningkatkan modal persekutuan yang dihasilkan. Peningkatan tersebut dialokasikan kepada sekutu lama dengan rasio laba/rugi masing-masing.
2. Setelah revaluasi aktiva dan pengakuan goodwill, modal sekutu baru akan sama dengan investasinya dan presentasinya pada total modal persekutuan yang dihasilkan.
3. Dengan menggunakan metode bonus, modal persekutuan yang dihasilkan akan sama dengan jumlah modal sekutu lama ditambah investasi dari sekutu baru. Modal yang dikredit kepada sekutu baru labih rendah dari investasinya tetapi sama dengan persentasenya terhadap modal persekutuan yang dihasilkan.
· Investasi sekutu lebih kecil dari proporsinya terhadap nilai buku persekutuan
1. Dengan menggunakan revaluasi aktiva,penurunan nilai aktiva akan mengurangi modal sekutu lama sebesar rasio laba atau rugi masing-masing. Modal sekutu baru dikredit sebesar investasinya.
2. Dengan metode goodwill, goodwill dialokasikan kepada sekutu baru dan modal persekutuan yang dihasilkan meningkat.
3. Metode bonus menghasilkan transfer modal dari sekutu lama kepada sekutu baru. Modal persekutuan yang dihasilkan akan sama dengan jumlah modal sekutu lama ditambah investasi dari sekutu baru.
Menentukan biaya investasi sekutu baru
Ketika menentukan biaya investasi sekutu baru, sangatlah penting untuk mencatat total modal persekutuan yang dihailkan dan persentase kepemilikan yang masih ditahan sekutu lama. Dalam contoh ini, sekutu lama mempertahankan tiga perempat kepemilikan pada persekutuan yang dihasilkan, artinya 75% kepemilikan modal sebesar $33.000 di mana $30.000 berasal dari modal lama ditambah $3.000 dari revaluasi tanah, sbb:
75% total modal yang dihasilkan $33.000
Total modal yang dihasilkan (100%) $44.000
Dikurangi modal sekutu lama (33.000)
Kontribusi kas yang dibutuhkan bagi sekutu baru $11.000
Berhentinya seorang sekutu dari persekutuan
Ketika seorang sekutu berhenti atau mengundurkan diri dari persekutuan, maka persekutuan secara tidak langsung dibubarkan, tetapi sekutu yang lainnya mungkin masih berkeinginan melanjutkan operasi usaha. Persekutuan harus menyatakan secara jelas dalam perjanjiannya mengenai prosedur yang harus diikuti oleh persekutuan untuk memastikan bahwa perjanjiannya diantara para sekutu dijalankan. Isu akuntansi utama adalah pengukuran saldo modal dari sekutu yang berhenti. Terkadang hal ini membutuhkan penentuan nilai wajar persekutuan ketika sekutu berhenti, termasuk perhitugan laba persekutuan semenjak periode fiskal berakhir.
Pada umumnya, sekutu yang tersisa membeli bagian sekutu yang berhenti dengan akuisisi langsung atau persekutuan membeli bagian kepemilikan sekutu yang berhenti tersebut. Jika sekutu yang tersisa membeli langsung kepemilikan sekutu yang berhenti, satu-satunya jurnal pada pembukuan persekutuan adalah mencatat reklasifikasi modal sesama sekutu. Jika persekutuan mengkuisisi bagian sekutu yang berhenti, persekutuan harus mencatat pengurangan jumlah modal persekutuan akibat penurunan aktiva atas pembayaran kepada sekutu yang berhenti. Misalnya Alt mengundurkan diri dari persekutuan ABC pada saat saldo modalnya $55.000 setelah mencatat peningkatan pada aktiva persekutuan termasuk pengakuan laba sampai tanggal pengunduran dir. Jurnal yang dicatat oleh persekutuan ABC adalah:
Modal, Alt 55.000
Kas 55.000
Jika persekutuan tidak dapat membayar dana sejumlah $55.000 kepada Alt pada saat pengunduran diri, maka persekutuan harus mencatatnya sebagai kewajiban atas sisa yang belum dibayar.
Sering kali, persekutuan membayar pada jumlah lebih atas mundurnya seorang sekutu. Premi tersebut diperlakukan sebagai bonus dari sekutu lain, dialokasikan pada rasio laba atau rugi. Misalnya jika persekutuan ABC setuju membayar Alt sejumlah $65.000 pada saat pengunduran diri, bonus sejumlah $10.000 ($65.000-$55.000) akan mengurangi modal Blue dan Cha sebesar rasio laba atau rugi masing-masing . Blue memiliki 30% bagian dan Cha memiliki 25% bagian pada laba persekutuan. Jumlah dari bagian keduanya adalah 55% (30%+25%) dan persentase laba diantara keduanya, setelah dibulatkan adalah 55% untuk Blue dan 45% untuk Cha, dihitung sbb:
Persentase laba lama persentase laba sisa
Alt 45 0
Blue 30 55 (30/55)
Cha 25 45(25/55)
Total 100 100
Jurnal yang dicatat pada saat pengunduran diri Alt adalah:
Modal, Alt 55.000
Modal, Blue 5.500
Modal, Cha 4.500
Kas 65.000
Bonus $10.000 yang dibayarkan kepada Alt dialokasukan kepada Blue dan Cha sebesar rasio laba atau rugi masing-masing. Blue dikenakan 55%, dan Cha 45%.
Terkadang para sekutu ingin meninggalkan persekutuan dengan menerima pada jumlah lebih rendah dari saldo modalnya. Pada kasus ini, bonus dialokasikan kepada sekutu yang tersisa. Misalnya, Alt setuju menerima kas sejumlah $50.000 pada saat pengunduran diri walaupun saldo modalnya adalah $55.000. saldo $5.000 didistribusikan kepada Blue dan Cha sebesar rasio laba atau rugi masing-masing.
Adakalanya, persekutuan menggunakan pengunduran diri sekutu dan dibubarkannya persekutuan untuk mencatat goodwill. Dalam kasus ini, persekutuan dapat mencatat bagian sekutu lama saja, atau menghitung keseluruhan goodwill berdasarkan persentase laba sekutu yang berhenti. Jika memasukkan keseluruhan goodwill, sekutu yang tersisa akan menerima bagiannya atas total goodwill yang diakui. Banyak akuntan mengkritik pengkuan goodwill pada saat pengunduran diri sekutun seperti halnya mereka mengkritik pengakuan goodwill pada saat penambahan sekutu baru. Walau bagaimana pun, akuntansi untuk persekutuan memperkenankan pengakuan goodwill pada saat pembubaran.
Misalnya, jika $10.000 tambahan dibayarkan kepada Alt dan hanya Goodwill milik Alt yang akan dicatat, maka persekutuan akan membuat jurnal saat mundurnya Alt sbb:
Goodwill 10.000
Modal, Alt 10.000
Modal, Alt 65.000
Kas 65.000
BAB III
PENUTUP
Pembelian umumnya sudah diatur dalam perjanjian dan dengan persetujuan seluruh sekutu
Ada 5 kelompok:
Ada 5 kelompok:
-Membeli sebagian hak seorang sekutu
-Membeli seluruh hak seorang sekutu
-Membeli sebagian hak beberapa sekutu
-Membeli seluruh hak beberapa sekutu
-Membeli sebagian hak semua anggota sekutu
Apabila anggota persekutuan bersepakat untuk membubarkan persekutuan dengan membuat badan usaha baru misalnya perseroan terbatas, hal ini dapat dilakukan dengan menukar hak penyertaan anggota dengan saham yang akan dikeluarkan oleh PT tersebut. Ini berarti harta kekayaan persekutuan ditukar dengan saham dan saham ini akhirnya dimiliki oleh masing-masing sekutu.
Ada 2 alternatif mengenai perlakuan pembukuan atau akuntansinya, yaitu:
1. Buku-buku persekutuan diteruskan, atau
2. Buku-buku persekutuan ditutup dan dibuka buku-buku baru untuk mencatat aktivitas Perseroan Terbatas tersebut.